AKTIFITAS KBM

Kamis, 05 Mei 2011

Coelenterata

Coelenterata termasuk dalam phylum yang masih primitif. Hewan
ini disebut juga sebagai hewan berongga. Coelon artinya rongga dan entero
artinya usus. Jadi, hewan ini menggunakan rongga tubuh yang dimilikinya
sebagai tempat pencernaan makanan.
1. Ciri-ciri Coelenterata
a. Tubuh simetri radial.
b. Diploblastik (tubuh terdiri atas dua lapisan jaringan).
c. Memiliki rongga tubuh yang digunakan sebagai usus.
d. Habitat di perairan, baik perairan tawar maupun laut. e. Pencernaan makanan dengan sistem gastrovaskuler.
f. Memiliki lengan (tentakel) yang dilengkapi dengan sel beracun atau
cnidoblast.
g. Memiliki 2 tipe tubuh, yaitu:
1) Tipe polip, yaitu tipe tubuh yang hidupnya tak bebas atau
menempel pada substrat tertentu.
2) Tipe medusa (seperti payung ), yaitu tipe yang dapat hidup bebas
karena memiliki kemampuan untuk berenang.
2. Struktur Tubuh Coelenterata dan Fungsinya
Seperti halnya pada Porifera, tubuh Coelenterata juga terdiri atas
lapisan ektoderm atau lapisan luar dan endoderm atau lapisan dalam.
Antara kedua lapisan tersebut terdapat rongga yang disebut sebagai
mesoglea. Untuk mempertahankan diri terhadap musuhnya, pada lengan
atau tentakel memiliki kemampuan untuk menghasilkan racun. Selain itu,
tentakel juga berfungsi untuk menangkap makanan.
3. Reproduksi Coelenterata
Coelenterata bereproduksi secara generatif (seksual) maupun vegetatif
(aseksual). Reproduksi generatif atau seksual terjadi dengan peleburan
antara sel kelamin jantan (sperma) dan sel telur (ovum). Reproduksi vegetatif
(aseksual) melalui pembentukan tunas. Apabila tunas pada tubuhnya lepas
maka akan tumbuh menjadi individu baru.
4. Klasifikasi Coelenterata
Secara garis besar Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Hydrozoa,
Scyphozoa, dan Anthozoa.
a. Hydrozoa
Hydra merupakan hewan yang memiliki habitat di perairan (laut dan
tawar). Hewan ini dilengkapi dengan tentakel atau lengan yang berguna
untuk bergerak dan juga sekaligus untuk menangkap mangsa. Pada
tentakel tersebut dilengkapi dengan nematosit, yaitu sel-sel yang dapat
menghasilkan racun untuk melumpuhkan mangsanya. Hydra berkembang
biak secara vegetatif dengan tunas dan generatif dengan peleburan spermadan ovum. Meskipun termasuk hewan monoesius (hermafrodit), hewan
ini tidak bisa melakukan pembuahan sendiri karena dewasanya sel telur
dan sperma yang dihasilkan tidak bersamaan, sehingga dalam fertilisasi
tetap memerlukan individu yang lain. Contohnya adalah Hydra.
b. Scyphozoa
Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan, sehingga
sering disebut ubur-ubur mangkuk. Contoh hewan kelas ini adalah Aurellia
aurita, berupa medusa berukuran garis tengah 7 – 10 mm, dengan
pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah. Hewan ini banyak terdapat di sepanjang
pantai.
c. Anthozoa
Anthozoa merupakan Coelenterata yang memiliki bentuk tubuh
menyerupai bunga. Kelas ini merupakan pembentuk anemon laut atau
terumbu karang yang dapat menambah keindahan pemandangan di laut.
5. Peranan Coelenterata
Dalam kehidupan, peranan Coelenterata antara lain:
a. Dalam perairan berperan sebagai plankton.
b. Penyusun terumbu karang yang ada di lautan.
c. Sebagai hiasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar